AIA PACAH, METRO–Cuaca ekstrem melanda Kota Padang. Cuaca panas sejak pagi, tiba-tiba berubah total, Rabu (11/5) siang. Angin kencang dan badai disertai hujan dengan intensitas sedang melanda wilayah Kota Padang. Akibatnya, sejumlah pohon bertumbangan di sepuluh titik sehingga menimpa rumah warga dan menghambat akses jalan.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggalungan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Basril mengatakan, angin kencang berlangsung sekitar 2 jam. Dari laporan sementara pohon tumbang tersebut terjadi di sepuluh titik. BPBD mencatat ada sekitar 16 pohonn tumbang hingga Rabu siang tersebut.
“Pohon tumbang tersebut ada yang menimpa rumah warga dan menghambat akses jalan. Saat ini kita masih melakukan evakuasi,” katanya.
Dalam evakuasi, kata Basril, pihaknya menurunkan 3 regu dari BPBD Padang dengan jumlah personel keseluruhannya sebanyak 39 orang dan dibantu oleh sejumlah masyarakat setempat.
“Saat ini kita masih melakukan evakuasi. Hari ini kita selesaikan semuanya, tapi tidak bisa secara bersamaan,” tuturnya.
Diketahui, sepuluh titik pohon tumbang di Kota Padang yakni, pohon tumbang di Jalan Gurun laweh, Nanggalo, Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo.
Di Jalan Teknologi II, Surau Gadang, pohon menghambat akses jalan. Di Jalan Wira Sakti 1, Perumdam 1 Surau Gadang, pohon menimpa sebuah rumah dan menghambat akses jalan.
Pohon tumbang dekat kantor Lurah Air Pacah, pohon menghambat akses jalan. Di Jalan Padang Kemiling, Kelurahan Air Tawar Timur, pohon tumbang menghambat akses jalan. Pohon tumbang dan menghambat akses Jalan Jalur 2 Patenggangan Air Tawar Barat.
Pohon tumbang dekat SD Negeri 32, Kelurahan Andalas, pohon menimpa rumah dan kabel. Pohon tumbang di Komplek Griya Mawar Sembada, Kampung Lapai, pohon menghambat akses jalan dan menimpa sebuah rumah.
Pohon tumbang di Jalan Jamaluddin Waketok Koto Parak, Kelurahan Pisang, Kecamatan Pauh. Serta pohon tumbang di Rt 01 Rw 01, Tanjung Saba Pitameh, Kecamatan Lubuk Begalung.
“Kita minta warga waspada dengan cuaca ekstrem yang bisa berubah saja tiba-tiba. Cuaca panas terik, tiba-tiba saja angin kencang diserta badai dan hujan,” pungkas Basril. (rom)