PARIAMAN, METRO–Terbaik penurunan stunting di tingkat Nasional, kemarin, Kota Pariaman dikunjungi oleh World Bank dan Tim Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Pusat (TPPPS) Pusat dan Provinsi. Kegiatan ini dilaksanakan di Kota Padang, dan hari ini, Pagi nya melakukan kunjungan lapangan ke Desa Cubadak Mentawai, Kecamatan Pariaman Timur (Kantor Desa, PAUD HI dan Posyandu) dan dilanjutkan siang dengan Diskusi TPPPS Pusat Bersama dengan OPD Kota Pariaman.
“Hari ini kita dikunjungi oleh World Bank dan TPPPS Pusat untuk melakukan Mid Term Review (MTR) untuk melihat pelaksanaan program dan mengevaluasi kemajuan INEY (Investing in Nutrition and Early Years) Phase 2 di Kota Pariaman, sebagai salah satu dari 2 (dua) Kota/Kabupaten Percontohan di indonesia selain Kabupaten Gorontalo Selatan,” kata Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Pariaman Adi Junaidi, kemarin.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa INEY Phase 2 adalah fase kedua dukungan program bagi Indonesia, yang didukung oleh World Bank (Bank Dunia), untuk mempercepat pengurangan stunting pada anak dengan meningkatkan penyediaan kualitas layanan kesehatan dan gizi untuk remaja putri, ibu hamil, dan anak 0-59 bulan untuk percepatan penurunan stunting pada anak di bawah lima tahun.
“Program ini melibatkan berbagai lembaga pemerintah, yang tergabung dengan TPPPS Pusat, seperti Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Kesehatan, Kemendagri, Kemenkeu dan Kemendikdasmen yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak melalui layanan kesehatan yang lebih baik,” ujarnya.
















