Pemerintah Kabupaten Solok Selatan terus menegaskan komitmennya untuk memastikan setiap anak di daerah ini dapat bersekolah tanpa terkendala biaya. Melalui program seragam gratis yang telah berjalan selama lima tahun terakhir, kini pemerintah daerah memperluas langkah besar tersebut dengan kebijakan pembebasan biaya pendidikan untuk seluruh jenjang sekolah, dari taman kanak-kanak hingga SMA/sederajat.
Tahun ini, Pemkab Solok Selatan mengalokasikan dana sebesar Rp3,3 miliar untuk penyediaan 21.092 stel seragam gratis bagi siswa baru di seluruh wilayah kabupaten. Program ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui bidang pendidikan.
“Program ini tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi orang tua, tetapi juga menghadirkan semangat baru bagi anak-anak agar dapat bersekolah tanpa kendala karena keterbatasan ekonomi,” ujar Bupati Solok Selatan H. Khairunas saat penyerahan seragam untuk siswa se-Kecamatan Sangir di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Padang Aro, Kamis (6/11/2025).
Sejak pertama kali dijalankan pada 2021, program seragam gratis ini telah menyalurkan lebih dari 57.956 stel pakaian sekolah kepada pelajar di berbagai jenjang hingga tahun 2024. Untuk tahun ajaran 2025, pembagian seragam juga mencakup siswa SMA sederajat di bawah koordinasi Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Solok Selatan.
“Tahun ini tercatat ada 2.923 siswa SMA sederajat yang akan menerima manfaat program ini. Masing-masing siswa mendapatkan dua stel seragam atau total 5.846 pakaian sekolah gratis. Saat ini proses distribusi masih berjalan,” kata Kepala Bagian Kesra Setdakab Solok Selatan, Mahadolok Ritonga.
Tak berhenti di sana, pemerintah kabupaten juga tengah menyiapkan langkah strategis untuk menggratiskan biaya pendidikan di semua jenjang sekolah pada tahun ajaran berikutnya.
“Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Solok Selatan dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Barat untuk mendukung pendidikan yang berkualitas dan merata,” jelas Khairunas.
Dengan realisasi kerja sama tersebut, orang tua di Solok Selatan nantinya tidak perlu lagi mengkhawatirkan biaya pendidikan hingga tingkat SMA/sederajat. Pemerintah kabupaten telah menyiapkan hibah sekitar Rp4 miliar pada tahun 2026 sebagai dukungan bagi program pendidikan gratis tingkat SLTA yang menjadi kewenangan provinsi.













