Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Bukittinggi sekaligus pembina teknis LKKS, Syanji Faredy, menjelaskan bahwa rapat kerja ini merupakan agenda perdana setelah pelantikan pengurus baru LKKS.
“Rapat ini menjadi momentum penting untuk menyusun program kerja LKKS tahun 2026. Kami berharap dari pertemuan ini lahir gagasan dan kegiatan strategis yang mampu memperkuat pelayanan sosial di Kota Bukittinggi,” ungkap Syanji.
Ia juga menambahkan bahwa LKKS berperan besar dalam memperkuat kemitraan antara pemerintah dengan berbagai organisasi sosial, dunia usaha, serta lembaga filantropi melalui program CSR dan kegiatan sosial lainnya.
“LKKS berfungsi memastikan masyarakat yang membutuhkan mendapatkan pelayanan sosial yang tepat. Dengan sinergi antara pemerintah, organisasi sosial, dan sektor swasta, kita optimistis kesejahteraan masyarakat Bukittinggi akan semakin meningkat,” tuturnya.
Rapat kerja ini menandai komitmen bersama antara Pemko Bukittinggi dan LKKS dalam mewujudkan tata kelola kesejahteraan sosial yang lebih inklusif, terkoordinasi, dan berkelanjutan untuk tahun mendatang. (pry)















