“Tiga siswa SDN 04 Birugo yang berasal dari satu keluarga menerima Rp13 juta, dua siswa SDN 10 Sapiran masing-masing Rp7,5 juta, dan satu siswa SMPN 2 juga menerima Rp7,5 juta. Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban keluarga dan memotivasi anak-anak untuk terus bersekolah,” ungkap Herriman.
Selain bantuan dari pelajar, Pemerintah Kota Bukittinggi melalui Dinas Sosial, Korpri, dan Baznas juga telah memberikan dukungan kepada keluarga korban kebakaran. Baznas menanggung biaya sewa rumah bagi delapan keluarga terdampak sebesar Rp6 juta per tahun, sementara Korpri turut menyalurkan bantuan berupa peralatan rumah tangga dan kebutuhan pokok lainnya.
Penyerahan bantuan ini turut dihadiri oleh Sekda Kota Bukittinggi, Camat ABTB, jajaran Disdikbud, Lurah Sapiran, serta sejumlah kepala SD dan SMP se-Kota Bukittinggi.
Aksi kemanusiaan ini menjadi bukti nyata bahwa nilai gotong royong dan empati masih kuat tumbuh di kalangan pelajar Bukittinggi, sekaligus menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk terus saling membantu dalam menghadapi musibah. (pry)















