PADANG, METRO–Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra Andre Rosiade menyerahkan bantuan sebesar Rp50 juta untuk Masjid Nahdatul Islam, Kelurahan Belakang Tangsi, Kecamatan Padang Barat, Kota Padang, Senin (3/11). Pada kesempatan itu Andre juga memberikan bantuan puluhan juta untuk pembelian perlengkapan masjid dan bantuan organisasi-organisasi sosial.
“Bantuan untuk masjid sudah masuk Rp50 juta kan. Kami akan terus bermanfaat untuk masyarakat sebagai wakil rakyat di DPR RI,” kata Andre Rosiade didampingi Wakil Ketua DPRD Padang Mastilizal Aye, Ketua Fraksi Gerindra DPRD Padang Wahyu Hidayat, Sekjen IKM Braditi Moulevey, Ketua LPM Belakang Tangsi Zulkifli Azis dan Ketua Pengurus Masjid Dinul Islam.
Seperti biasa dalam setiap kunjungan kerja, Andre selalu bertatap muka dan menyerap aspirasi masyarakat. Salah satu aspirasi masyarakat itu adalah meminta pembangunan shelter tsunami di sekitar areal Masjid Nahdatul Islam.
Terkait permintaan shelter tsunami dari warga itu, Andre menegaskan, bahwa masyarakat bisa memanfaatkan bangunan Pasar Raya Fase VII untuk mitigasi bencana gempa dan tsunami. Karena selain tempat berdagang, pasar itu juga dilengkapi dengan shelter tsunami yang bisa dimanfaatkan oleh seluruh masyarakat yang berada di sekitar Belakang Tangsi.
“Untuk shelter tsunami ada di Fase VII. Fase VII itu selain untuk pasar, juga disiapkan sebagai shelter tsunami oleh pemerintah pusat untuk masyarakat yang ada di sekitar sini termasuk yang ada di Belakang Tangsi. Alhamdulillah Fase VII itu sudah selesai dibangun dan sudah diiisi oleh pedagang. Pak wali sudah berhasil mengajak PKL masuk ke dalam. Pasar itu salah satu hasil karya anggota DPR Andre Rosiade,” terang Ketum DPP IKM ini.
Menurut Andre, sebagai wakil rakyat, jangan hanya datang menemui warga saat Pemilu saja. Tapi bagaimana menjadi wakil rakyat itu dirasakan manfaatnya dan bekerja nyata untuk masyarakat. “Pasar Fase VII itu dulu sempat terkendala pembangunannya. Tapi karena perjuangan kita, pembangunan pasar senilai Rp100 miliar itu akhirnya terwujud,” sebut Ketua DPD Partai Gerindra Sumbar.
Kendati kalah di Sumbar, kata Andre, Presiden Prabowo Subianto berkomitmen membangun Sumbar. Triliunan dana pusat digelontorkan di Sumbar.
“Ratusan miliar jalan diperbaiki di seluruh Sumbar, Sekolah Rakyat dibangun. Walaupaun ada efisisensi anggaran, pemerintah bangun Sitinjau Lauik Rp2,8 triliun. Kemudian jalan tol Sicincin-Bukittinggi butuh Rp18 triliun. Insya allah lagi kami urus untuk pembangunannya,” kata Andre.
















