PAYAKUMBUH, METRO–Sejak pagi hari, dengan antusias ratusan masyakat Kota Payakumbuh telah memadati area parkiran Pasar Padang Kaduduak, Senin (3/11). Terlihat antrean sudah mengular di depan tenda bertuliskan Gerakan Pangan Murah (GPM) yang digelar Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Ketahanan Pangan.
Warga datang membawa kantong belanja dan fotokopi KTP sebagai syarat pembelian. Mereka ingin mendapatkan berbagai bahan pangan dengan harga yang lebih murah dari pasaran. “Alhamdulillah, sangat membantu. Harga berasnya jauh lebih murah dari di pasar, bisa buat stok sampai akhir bulan,” kata Reni (39), warga Koto Nan Ampek yang sudah datang sejak pukul 07.00 WIB.
Dalam kegiatan ini, pemerintah menyediakan berbagai komoditas strategis dengan harga di bawah pasar. Di antaranya beras, cabai, bawang, telur ayam, minyak goreng, dan gula pasir. Berikut daftar harga bahan pokok yang dijual dalam Gerakan Pangan Murah:
Beras lokal super Anak Daro (5 kg) seharga Rp65.000, beras SPHP (5 kg) seharga Rp63.000, cabai merah (0,5 kg) seharga Rp25.000, bawang merah (0,5 kg) seharga Rp12.000. Kemudian bawang putih (0,5 kg) seharga Rp12.000, gula pasir (1 kg) seharga Rp15.000, telur ayam per papan seharga Rp35.000, dan minyak goreng (2 liter) seharga Rp28.000. Komoditas yang disediakan di antaranya beras lokal super Anak Daro sebanyak 760 karung, beras SPHP sebanyak 50 karung, cabai merah 500 bungkus, bawang merah 650 bungkus.
Selanjutnya ada bawang putih 200 bungkus, gula pasir 251 bungkus, minyak goreng 447 liter, dan telur ayam 300 papan. Sebagian besar langsung habis diborong warga hanya dalam hitungan jam.
















