“Ada yang licin, ada yang belum terpasang magnesium. Hal-hal seperti itu normal terjadi di tahap ini. Karena itu, kami punya beberapa sesi latihan untuk mengantisipasi hal tersebut,” ujarnya.
Ferrous menuturkan bahwa para pesenam tidak mengalami kendala berarti. “Anak-anak tetap dalam kondisi prima sampai kejuaraan dimulai,” tuturnya.
Mengenai persaingan, Ferrous menilai bakal ketat dan sulit diprediksi siapa saja yang akan juara. Namun, Tiongkok dan Jepang diprediksi bakal mendominasi. Dan sebagai tuan rumah, Ferrous menyebutkan bahwa target Indonesia realistis. Yaitu menembus 20 besar dunia. “Atau minimal di posisi 25 besar. Itu level yang sedang kami kejar saat ini,” paparnya. (jpg)
















