Pada musim 2011–2012, ia bahkan dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Liga Indonesia setelah sukses membawa Arema Indonesia melaju hingga perempat final AFC Cup 2012, sebuah prestasi yang masih diingat para penggemar sepak bola nasional.
Manajemen Semen Padang FC berharap sentuhan tangan dingin Dejan bisa menjadi titik balik bagi tim berjuluk Kabau Sirah itu, yang tengah berjuang memperbaiki posisi di klasemen. Pengalaman panjangnya di level Asia diyakini menjadi modal berharga untuk memperkuat mental dan strategi tim.
“Kami memberikan kepercayaan penuh kepada Coach Dejan dan seluruh tim pelatih. Semoga dengan kerja keras semua pihak, Semen Padang FC bisa segera bangkit dan kembali disegani,” tambah Win yang juga menjabat Sekretaris Perusahaan PT Semen Padang.
Dalam waktu dekat, Dejan dijadwalkan langsung memimpin sesi latihan perdana bersama tim di Padang sebagai persiapan menghadapi laga penting melawan Bhayangkara FC pada 20 Oktober mendatang. Laga tersebut akan menjadi debut resminya bersama Semen Padang FC di kompetisi musim ini.
Bagi publik Sumatera Barat, kedatangan Dejan menjadi angin segar. Dukungan suporter pun mulai mengalir di berbagai kanal media sosial klub. Mereka berharap kehadiran pelatih berpengalaman ini bisa mengembalikan kejayaan Semen Padang FC sebagai salah satu kekuatan tradisional sepak bola Indonesia.
Dengan energi baru di kursi pelatih, manajemen berharap semangat itu menular ke seluruh pemain untuk memberikan yang terbaik bagi Kabau Sirah dan masyarakat Sumatera Barat. (rom)
















