Menurut Irjen Pol Gatot, penerapan Satkamling Digital bukan sekadar proyek teknologi, melainkan wujud sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum. “Kunci keberhasilan bukan hanya pada canggihnya alat, tetapi pada partisipasi dan kesadaran masyarakat untuk menjaga lingkungannya,” ungkap Irjen Pol Gatot.
Dia juga mengapresiasi kepada petugas Satkamling yang siap sedia untuk menjaga keamanan lingkungan. “Berdasarkan diskusi dengan personil Satkamling, mereka siap bertugas dengan kesadaran diri, bukan sadar perintah, Saya apresiasi dan sampaikan terima kasih,” ucapnya.
Ke depannya kata Kapolda, bagi Satkamling yang terbaik dalam mengamankan dan ketertiban di lingkungan akan diberi reward Kapolda dan Pemerintah Daerah, dengan harapan Tanah Datar ke depannya aman, nyaman dan terbebas dari tindak kejahatan, pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar, Eka Putra, SE, MM, usai apel menyatakan dukungan penuh Pemerintah Daerah terhadap penerapan sistem keamanan digital ini. “Dengan keberadaan Satkamling Digital ini adalah bukti untuk memperkuat jati diri bangsa, dimana keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama, apalagi sudah terintegrasi dengan kemajuan digital,” sampainya.
Sebagai bentuk dukungan Pemda, pihaknya juga akan menginstruksikan para Camat dan Wali Nagari agar merevitalisasi dan mengaktifkan kembali Satkamling di wilayah masing masing.
Pada Apel Besar tersebut juga dilakukan pengukuhan Satlinmas Digital Tanah Datar oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol. Gatot yang ditandai dengan pemasangan pin dan penandatanganan pakta integritas kepada salah seorang perwakilan Satlinmas. Usai apel besar Satkamling Digital kegiatan dilanjutkan dengan peresmian Nagari Baringin Bebas LGBT yang ditandai dengan pemasangan selempang duta anak anti LGBT dan peresmian posko yang dilaksanakan di kantor Wali Nagari tersebut. (ant)















