Ny. Maria juga mengingatkan agar setiap OPD menyiapkan langkah strategis sesuai enam Standar Pelayanan Minimal (SPM) untuk memperkuat layanan Posyandu. Menurutnya, sinergi lintas sektor sangat penting agar program benar-benar hadir dan dirasakan manfaatnya, sekaligus berkontribusi pada pencapaian Indonesia Emas 2045.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial PPKBPPPA, Winarno menyampaikan, enam bidang Posyandu ini telah diselaraskan dalam perencanaan dan anggaran daerah. Bidang kesehatan meliputi imunisasi, penimbangan balita, penyuluhan gizi dan penanggulangan diare. Bidang pendidikan mencakup penyuluhan dan informasi PAUD.
“Bidang pekerjaan umum berhubungan dengan pembangunan dan infrastruktur dasar termasuk sanitasi dan kebersihan lingkungan. Bidang perumahan rakyat diarahkan pada perbaikan rumah tidak layak huni dan penyediaan air bersih. Bidang sosial mendukung penyaluran bantuan dan program kesejahteraan keluarga, sedangkan bidang ketenteraman, ketertiban umum dan perlindungan masyarakat difokuskan pada sosialisasi serta simulasi kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana,” paparnya. Rapat koordinasi penguatan Posyandu ini diikuti oleh OPD terkait, camat, lurah, serta sejumlah undangan lainnya. (rmd)















