PDG.PARIAMAN, METRO–Kasus pembunuhan di Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padangpariaman menjadi perbincangan hangat di media sosial. Pasalnya, kasus pembunuhan ini dilatarbelakangi kasus dugaan pencabulan. Malangnya, ayah korban yang tak terima anaknya dicabuli, menuntut keadilan dengan melapor ke Polres Pariaman, justru diserang terduga pelaku yang mencabuli anaknya.
Korban kasus pembunuhan tersebut benama Fikri (38). Ia adalah warga Korong Koto Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan. Fikri meregang nyawa setelah ulu hatinya ditikam pisau oleh orang yang diduga mencabuli anaknya. Pasalnya, sebelum dibunuh, korban sempat mendapatkan pesan berisi ancaman pembunuhan dari orang yang mencabuli anaknya.
Namun, hingga kini Polisi belum berhasil menangkap pelaku pembunuhan korban. Bahkan, kasus pembunuhan di Gasan Gadang itu menarik perhatian warganet. Sejumlah akun Facebook mengunggah foto seorang pria bertato yang disebut sebagai pelaku.
Misalnya akun bernama Ir Tanjung dan Rinto Shimabua. Mereka membagikan dua foto bertato yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dan pencabulan di Gasan Gadang tersebut.
“Mohon bantuannya saudara-saudaraku di mana pun berada. Kalau ada nampak orang ini tolong dilaporkan ke kantor polisi terdekat. Orang ini adalah pembunuh darah dingin dan biadab!” tegas tulisan pada post akun Ir Tanjung dikutip Sabtu (27/9).
Akun lain yang menampilkan foto serupa juga menyerukan pesan pencarian terduga pelaku pembunuhan di Gasan Gadang itu. “Dicari wajah pelaku pembunuhan dan cabul di Koto Muaro, Nagari Gasan Gadang, Kecamatan Batang Gasan, Padang Pariaman,” tulisnya.
Kasat Reskrim Polres Pariaman, Iptu Rio Ramadhani, menegaskan pihaknya bekerja intensif menuntaskan kasus tersebut. Katanya, foto terduga pelaku yang beredar di media sosial tidak bisa dijadikan patokan sebelum ada kepastian hukum.













