AGAM, METRO–Bupati Agam, Benni Warlis, menampung langsung berbagai aspirasi masyarakat Canduang pascabanjir lahar dingin tahun lalu. Pertemuan berlangsung di Kantor Camat Canduang, Rabu (24/9), dengan dihadiri camat, wali nagari, serta sejumlah pimpinan OPD.
Dalam forum tersebut, masyarakat melalui wali nagari masing-masing menyampaikan persoalan utama yang masih dirasakan, terutama lahan pertanian yang tidak lagi bisa digarap akibat tertimbun material bencana. Selain itu, kerusakan jembatan dan infrastruktur lainnya juga menjadi keluhan mendesak untuk segera ditangani.
“Ini menjadi bagian dari PR kita yang harus diselesaikan sesuai skala prioritas dan kemampuan keuangan daerah,” ujar Bupati Agam, Benni Warlis.
Ia mengajak seluruh unsur pemerintah dan masyarakat untuk tetap semangat menghadapi tantangan ini. Menurutnya, penanganan pascabencana tidak hanya bergantung pada kekuatan anggaran daerah, tetapi juga gotong royong bersama.















