“Atas nama masyarakat jorong Baduih dan jamaah masjid, Saya menyampaikan terima kasih kepada pak Bupati dan rombongan yang memilih masjid Nurul Ihsan sebagai salah satu lokasi TSR Khusus, semoga jalinan silaturahmi akan semakin terjalin erat ke depannya,” katanya.
Syafrianto kemudian memaparkan kondisi masjid yang sudah tidak bisa lagi menampung jamaah, pada saat melaksanakan ibadah shalat tarawih ataupun shalat hari raya nantinya. “Kondisi masjid saat ini sangat membutuhkan pelebaran, kalau tidak bisa bangunan, setidaknya kami berencana akan membangun teras yang nantinya juga bisa menampung jamaah sekiranya tidak muat lagi di dalam masjid, mohon bantuan pak Bupati dan donatur lain,” sampainya.
Sementara itu tokoh masyarakat Jorong Badih Prof. Nurhayati Hakim menyampaikan, sudah lama sekali Bupati Tanah Datar tidak berkunjung melaksanakan TSR di Masjid Nurul Ihsan.
“Setelah Saya berumur 80 tahun, ini pertama kali Bupati Tanah Datar yang melaksanakan kegiatan TSR di masjid yang didirikan sejak tahun 1976 ini. Tentunya ini menjadi kebanggaan bagi kami semua masyarakat Jorong Baduih pak Eka Putra datang berkunjung malam ini,” sampainya.
Kemudian ia menyarankan, setidaknya memanfaatkan keberadaan embung yang sangat banyak di Nagari Simawang.
“Meskipun kewenangannya ada di Pemerintah Provinsi, setidaknya tidak salah juga saya menyampaikan kepada pak Bupati untuk memaksimalkan keberadaan 28 embung di Nagari Simawang, yang nantinya juga bisa dimanfaatkan untuk irigasi pertanian,” pungkasnya.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Tanah Datar menyerahkan bantuan Masjid Rp10 juta, 1 unit vacum cleaner dan uang bantuan berbuka tim TSR di masjid Rp1,6 juta. Dan di kesempatan itu Bank Nagari Cabang Batusangkar juga menyerahkan bantuan untuk masjid sebesar Rp2,5 juta. (ant)
