Kedua, lanjut Habib Aboe, sebagai anggota legislatif haruslah bermutu. Karena itu, kader PKS harus selalu meningkatkan kompetensi dan kapasitas kepemimpinan.
“Kita tidak boleh puas hanya dengan menjadi anggota DPRD, tetapi harus terus meningkatkan kapasitas diri. Aleg yang bermutu harus memiliki literasi kebijakan, kemampuan komunikasi politik, serta pemahaman mendalam tentang persoalan daerah masing-masing,” paparnya.
Habib Aboe menekankan bahwa setiap anggota legislatif dari PKS harus memperbanyak riset, berdiskusi dengan pakar, serta membuka ruang partisipasi masyarakat dalam setiap pengambilan keputusan.
Ketiga, kata Wakil Rakyat Dapil Kalsel 1 ini, anggota legislatif PKS harus Mengedepankan Politik Pelayanan dan Keberpihakan kepada Rakyat. Seban, PKS adalah partai yang mengusung politik pelayanan.
Sehingga diharapkan, kehadiran setiap anggota legislatif DPRD harus memberikan manfaat nyata bagi rakyat. Serta harus menjadi wakil rakyat yang mudah diakses oleh masyarakat, responsif terhadap aspirasi rakyat, dan siap memperjuangkan kebijakan yang pro-kesejahteraan.
“Politik pelayanan bukan sekadar retorika, tetapi harus diwujudkan dalam program nyata seperti Mengawal anggaran daerah agar lebih berpihak pada kesejahteraan rakyat atau Memperjuangkan kebijakan yang mempermudah akses pendidikan dan kesehatan,” pungkasnya. (jpg)














