Dia berharap penyelenggaraan pasar murah di delapan titik Kota Padang ini dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok serta menekan potensi inflasi di Kota Padang. Menurutnya, upaya ini menjadi langkah strategis dalam memastikan keterjangkauan harga bagi masyarakat di tengah dinamika pasar.
“Dengan bergeraknya masyarakat untuk membeli di pasar murah ini, mudah-mudahan membuat inflasi tidak naik di Kota Padang,” harapnya.
Masyarakat yang memadati pasar murah mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini. Harga bahan pokok yang ditawarkan lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran, sehingga meringankan beban pengeluaran rumah tangga.
“Pasar murah ini sangat membantu bagi masyarakat sekitar apalagi disaat barang-barang kebutuhan pokok sedang naik,” ujar salah seorang pengunjung pasar murah di Kantor Camat Kuranji, Dewi.
Imel, yang ikut berbelanja di pasar murah tersebut berharap agar jumlah voucher yang disediakan ke depan dapat ditingkatkan. Menurutnya, tingginya minat masyarakat menunjukkan bahwa program ini sangat membantu, sehingga penambahan voucher akan memberikan manfaat lebih luas bagi warga yang membutuhkan.
“Program ini bagus, mungkin untuk jumlah voucher bisa diperbanyak karena masyarakat juga banyak,” harapnya.
Pelaksanaan pasar murah jelang bulan suci Ramadhan ini akan terus berlanjut di lima titik berbeda, yaitu di halaman kantor Camat Lubuk Kilangan, Jumat (24/2), di halaman kantor Camat Pauh, Selasa (25/2), selanjutnya di halaman kantor Camat Lubuk Begalung, Rabu (26/2), di halaman Masjid Raya Ganting Padang Timur Padang Timur, Kamis (27/2), dan terakhir di Komplek Cendana Masjid Darussalam Padang Selatan, Jumat (28/2). (brm)
















