Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Nagari juga mencatatkan pertumbuhan signifikan, dengan aset meningkat 21,36% menjadi Rp 6,1 triliun, dan pembiayaan naik 20,60% menjadi Rp 4 triliun. Selain itu, Bank Nagari telah meraih 49 penghargaan syariah sejak 2011, termasuk The Best Performance Sharia Banking Business Unit dari Infobank pada 2024 dan BPD Syariah Terbaik dari Republika pada 2023.
Kemudian, dalam lima tahun terakhir, jumlah pendaftar haji melalui Bank Nagari menunjukkan tren positif. Pada 2024, tercatat 3.011 pendaftar haji melalui Bank Nagari, meningkat dibandingkan tahun 2023 yang berjumlah 2.406 pendaftar.
Tak hanya itu, Tabungan Tahari Syariah, yang merupakan produk simpanan khusus haji dari Bank Nagari, juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Pada 2024, jumlah rekening mencapai 46.238, dengan total dana tersimpan sebesar Rp 100,2 miliar, meningkat dari Rp 89 miliar pada 2023.
Lebih lanjut Gusti menegaskan bahwa kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan jumlah nasabah yang mengambil porsi haji melalui Bank Nagari serta memperluas ekspansi pembiayaan syariah dari AMITRA.
“Sinergi antara Bank Nagari dan AMITRA bukan hanya tentang bisnis, tetapi juga membawa manfaat besar bagi masyarakat. Kami berharap ini bisa menjadi solusi keuangan bagi umat Muslim yang ingin berangkat haji dan umrah dengan lebih mudah dan terjangkau,” tutupnya.
Sementara itu, Inung Widi Setiadji, selaku Presiden Direktur PT Sharia Multifinance Astra, didampingi Doni Prajudi, Kepala Unit Usaha Syariah PT Federal International Finance mengaku sangat senang bisa melakukan PKS dengan Bank Nagari.
Hal itu karena menurutnya, Bank Nagari adalah bank penguasa lokal Sumbar, dan kerja sama ini akan ditingkatkan untuk hal-hal lainnya bersama Astra Grup.
Ia menjelaskan, AMITRA merupakan jasa layanan pembiayaan syariah dari FIFGROUP dengan produk unggulan Haji Plus, Haji Regular dan Paket Umrah, serta pembiayaan syariah untuk produk lainnya. (*)
















