“Yang diluar ini kan cuma menerka-nerka aja. Kita juga tidak punya informasi yang cukup mengenai kapan itu akan dilaksanakan dan siapa orangnya, kita tidak punya informasi soal itu. Itu betul-betul kewenangannya presiden,” tegas Hasan.
Hasan mengungkapkan, Presiden Prabowo selalu mengingatkan kepada para pembantunya untuk bekerja dengan benar. Hal itu tidak hanya berlaku bagi satu atau dua menteri, tetapi terhadap seluruh menteri dan kepala lembaga Kabinet Merah Putih.
Namun, ia memahami bahwa pihak yang tidak seirama dengan Presiden Prabowo akan dievaluasi.
“Jadi, ini peringatan yang berlaku umum. Jadi siapapun itu yang tidak mau seirama gerak langkahnya bersama presiden, ya nanti akan mendapatkan evaluasi dari presiden,” pungkasnya. (jpg)














