Ia merincikan populasi sapi di Pariaman terbesar di Kecamatan Pariaman Selatan yang mencapai 989 ekor, kemudian disusul Kecamatan Pariaman Utara yang mencapai 919 ekor, lalu Pariaman Timur yang mencapai 406 ekor, dan Pariaman Tengah 296 ekor.
Di saat populasi ternak sapi di Pariaman turun angka pemotongan hewan tersebut di daerah itu meningkat 188 ekor dari 2.068 ekor pada 2023 menjadi 2.256 ekor 2024.
Marini menjelaskan meningkatnya pemotongan ternak sapi di Pariaman pada 2024 terjadi pada peringatan hari kebesaran umat Islam yakni memasuki bulan suci ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha.
Namun, lanjutnya pemotongan sapi pada hari besar keagamaan yang dilakukan masyarakat di Pariaman sapinya bukan berasal dari daerah itu saja tapi juga banyak dari luar daerah itu. “Sedangkan angka pemotongan sapi di rumah potong hewan dan tempat pemotongan hewan di Pariaman pada 2024 sama dengan 2023,” ujarnya. (efa)














