Nyayu menambahkan, MAN IC merupakan satu dari tiga madrasah unggulan Kementerian Agama yang seleksinya dilakukan secara nasional. Dua kategori unggulan lainnya adalah MA Negeri Program Keagamaan (MAN-PK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan Nasional (MAKN).
Kemenag membuka peluang santri lulusan dari pondok pesantren dan pendidikan diniyah formal dari pendidikan Muadalah atau santri PDF yang memiliki SK Kemenag RI dan terdaftar di EMIS untuk mendaftar di MA Unggulan ini.
“Menempuh pendidikan di MA Unggulan adalah kesempatan sangat berharga karena sistemnya pesantren, sehingga siswa juga mendapat pendidikan agama, akhlak dan kebiasaan baik lainnya selama 24 jam. Madrasah ini bertujuan menghasilkan generasi bangsa berkualitas dan calon pemimpin berkarakter madrasah,” jelas mantan Rektor UIN Raden Patah Palembang tersebut. (jpg)











