“Kami punya unit pelaksana teknis di seluruh Indonesia jumlahnya 76, kemudian kita punya pegawai di seluruh Indonesia 6.700. Tentu beda dengan Polri sebagai pengayom masyarakat. Sampai kepada yang terdepan ada polsek, polres, polresta, polda dan setingkat nasional yang jumlahnya ratusan ribu,” terang dia.
Dengan kerja sama BPOM dan Polri, lanjut Taruna Ikrar, pihaknya percaya tugas yang diberikan oleh Presiden Prabowo akan terlaksana dengan baik. UMKM di seluruh Indonesia bisa naik kelas dan secara tidak langsung memberikan efek positif terhadap perekonomian nasional.
Di tempat yang sama, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa pihaknya siap mendukung penuh kebutuhan BPOM.
“Untuk terus mengembangkan dan mendukung UMKM. Oleh karena itu, Polri dilibatkan untuk melakukan pendampingan sehingga pencapaian target UMKM bisa bertambah dan UMKM bisa naik kelas,” ungkapnya. (jpg)














