Proses pendidikan akan menghasilkan SDM unggul dalam karakter, penguasaan sains teknologi, literasi dan memiliki kepedulian sosial. “Anak-anak dan peserta didik yang sehat, cerdas dan berakhlak mulia adalah modal kekuatan bangsa dalam mengarungi percaturan global,” jelasnya.
Pemberdayan ekonomi umat kata Zul Elfian juga menjadi konsentrasi Kementerian Agama. Ini dilakukan dalam upaya mewujudkan asta cita pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan. Hal itu antara lain dilakukan Kementrian Agama melalui Program Kemandirian Pesantren, pengembangan ekosistem ekonomi haji, serta optimalisasi pemberdayaan tata kelola zakat, wakaf dan lainnya.
“Kementrian Agama juga terus berkomitmen pada proses reformasi birokrasi dan penguatan meritokrasi dalam tata kelola organisasi,” tandasnya. (vko)
















