“Saya sangat terkejut dan sangat khawatir ketika dokter mengatakan harus dirawat inap, tapi yang membuat saya lega adalah saya sudah terdaftar di BPJS Kesehatan sehingga semua biaya pengobatan akan dijamin. Berkat itu, saya bisa fokus menjalani perawatan dan pemulihan,” jelas Nurasman.
Selain itu, Nurasman juga mengatakan bahwa ia pernah mengalami serangan stroke pada akhir tahun 2023 lalu. Sejak kejadian itu, bagian tubuh kiri Nurasman sulit digerakan dan harus menggunakan tongkat saat beraktivitas. “Tahun 2023 lalu, saya terkena serangan stroke dengan gejala pusing hebat disertai dengan kesemutan dan lemas di bagian tubuh kiri. Akibatnya, bagian tubuh kiri saya mulai dari tangan sampai kaki kiri sulit digerakan, sehingga saya harus meÂngÂgunakan tongkat untuk berÂjalan,” tambah Nurasman.
Nurasman mengaku, pada saat ia dilarikan ke rumah sakit karena serangan stroke tersebut, BPJS Kesehatan juga menjamin seluruh biaya pengobatannya. Nurasman merasa sangat bersyukur tidak terbebani oleh biaya pengobatan di masa tuanya.
“Alhamdulillah saya sangat bersyukur punya BPJS Kesehatan yang selalu mendampingi pengobatan saya. Mulai dari penyakit stroke, gula, hipertensi sampai jantung, seluruh biayanya dijamin oleh BPJS Kesehatan dan saya tidak mengeluarkan uang sedikitpun,” ungkap Nurasman.
Nurasman juga mengungkapkan, selama menjalani perawatan untuk berbagai pengobatan peÂnyakit yang ia derita, tim meÂdis di fasilitas kesehatan selalu memberikan pelayanan yang baik dan memuaskan. Menurutnya, tim medis selalu berupaya memberikan yang terbaik untuk kesembuhannya.
“Selama menggunaÂkan BPJS Kesehatan untuk berobat, saya selalu dilayani dengan baik, ramah dan memuaskan baik di puskesmas maupun di rumah sakit. Dokternya juga komunikatif dan selalu memperhatikan perkemÂbaÂngan kondisi saya seÂhingÂÂga membuat saya semaÂkin nyaman,” kata Nurasman. (uus)
















