Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Muaro Jambi, Nazman Effendi, menambahkan bahwa proyek ini akan membawa dampak positif bagi iklim investasi di Jambi. “Ketersediaan dan keandalan listrik menjadi salah satu daya tarik utama bagi investor. Dengan adanya GI Seko dan SUTT ini, kami optimis dapat mendorong pertumbuhan investasi di sektor industri dan jasa,” kata Nazman.
Proyek pembangunan GI Seko 150 kV dan SUTT 150 kV Incomer 2 Phi merupakan bagian dari target Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) yang telah disahkan oleh Menteri ESDM. Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan sistem kelistrikan di Kabupaten Muaro Jambi, Kota Jambi, dan sekitarnya, memberikan fleksibilitas operasi lebih baik, serta mendukung kebutuhan masyarakat dan industri, khususnya pada momentum-momentum penting, seperti menjelang periode Natal dan Tahun Baru yang seringkali membutuhkan pasokan listrik lebih tinggi.
Dengan sinergi antara PT PLN (Persero) dan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi, harapan besar terletak pada selesainya proyek ini sesuai jadwal, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaat dari infrastruktur kelistrikan yang modern dan andal. “Langkah ini adalah bagian dari komitmen PLN untuk terus memberikan pelayanan terbaik dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Sumatera,” pungkas Erik Winada.
Sosialisasi ini menjadi momentum strategis dimana kebutuhan listrik diperkirakan meningkat signifikan. Dengan percepatan pembangunan GI Seko 150 kV, PLN memastikan keandalan pasokan listrik tidak hanya untuk kebutuhan saat momentum penting seperti halnya Nataru, tetapi juga untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan daya saing daerah ke depan.(*)
















