LIMAPULUH KOTA, METRO–Sempat dilaporkan hilang, korban kedua yang terseret banjir bandang di Siamang Bunyi, Nagari Kubang, Kecamatan Guguak, Kabupaten Lima Puluh Kota, berhasil ditemukan tim SAR Gabungan, Selasa (26/11) sekitar pukul 8.30 WIB.
Korban bernama Yul Efendi, ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia dan ditemukan sejauh 1,5 Kilometer dari jarak korban dilaporkan hilang pada tumpukan material banjir bandang di pinggir sungai. Jasad korban langsung dibawa ke puskesmas Danguang-Danguang.
Diketahui, banjir bandang yang terjadi pada Jumat malam (21/11) dipicu hujan deras yang terjadi di wilayah itu, membuat suami istri, Refnizal dan istrinya Yul Efendi terseret derasnya arus banjir bandang. Hanya saja, suaminya lebih dahulu ditemukan tim SAR Gabungan.
Kepala BPBD Kabupaten Limapuluh, Rahmadinol menyebutkan bahwa korban kedua yang ditemukan Yul Efendi, dalam keadaan sudah meninggal dunia. Setelah dilakukan evakuasi, jenazah korban dibawa kepuskesmas danguang-danguang sebelum dikebumikan.
Selain itu, menurut Rahmadinol, untuk membersihkan material longsor dan kayu-kayu yang ikut terbawa derasnya banjir bandang, bakal menerjunkan dua alat berat. Pihaknya juga terus melakukan koordinasi dengan Balai Sungai Wilayah Sumatera V.
“Untuk membersihkan material banjir bandang, kita menggunakan ekskavator bantuan dari Balai Sungai Wilayah Sumatera V. Kita juga turunkan ekskavator mini untuk membersihkan material longsor yang menimpa masyarakat yang tidak ditangani secara manual,” ujarnya.
Sedangkan untuk rumah-rumah masyarakat yang terdampak, Rahmadinol menuturkan, pihakanya tengah melakukan pembersihan dan juga pendataan.













