PADANG, METRO–Didaulat menjadi keynote speaker dalam Talk Show Generasi Muda Pecinta Lingkungan Hidup di aula SMAN 1 Padang, Senin (11/11), Penjabat (Pj) Wali Kota Padang Andree Harmadi Algamar mengajak generasi muda di Kota Padang untuk selalu berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.
Andree menyebutkan, upaya yang bisa dilakukan generasi muda dalam pelestarian lingkungan, diantaranya mulai dengan menanam pohon di pekarangan rumah dan lingkungan sekitar, serta membuat konten-konten menarik dan inspiratif terkait lingkungan hidup.
“Selain itu generasi muda juga bisa terlibat aktif di komunitas pecinta lingkungan dan menciptakan inovasi untuk mengubah sampah menjadi energi terbarukan. Upaya-upaya ini akan meningkatkan peran generasi muda dalam pelestarian lingkungan,” sebut Andree Algamar.
Andree mengatakan bahwa Kota Padang menghasilkan sampah sebanyak 647 ton per hari. Penyumbang sampah terbesar berasal dari sampah sisa makanan, daun dan kayu sebanyak 64 persen, serta sampah jenis plastik sebanyak 12,4 persen.
“Dari 647 ton itu, sebanyak 450 ton dikelola oleh Pemerintah Kota Padang. Sampah-sampah yang dihasilkan ini berasal dari pemukiman (domestik), sekolah, pasar, objek wisata, dan dunia usaha,” ungkap Andree Algamar.
“Persoalan utama dalam penanganan sampah di Padang bukanlah sampah plastik, tetapi perilaku mubazir dalam pengelolaan makanan,” lanjut Andree.
Dikatakannya, produksi sampah per hari di Kota Padang mencapai 650 ton, dari jumlah itu, sebanyak 69 persen diantaranya terdiri dari sisa makanan dan daun.
“Oleh karena itu, penting bagi kita untuk menerapkan gerakan stop boros pangan,” ungkapnya.
Ia menyebut, persoalan sampah bisa diatasi dimulai dari lingkungan terkecil, termasuk di keluarga.
“Masalah sampah ini sebenarnya berkaitan dengan kebiasaan kita sehari-hari. Sering kita temukan, anak-anak makan tidak habis, itu dibiarkan. Ternyata, terbawa sampai dewasa,” jelasnya.
















