Terpisah, Istana membantah pertemuan Presiden Prabowo Subianto dengan Presiden Ke-7 RI Joko Widodo di Solo pada Minggu (3/11) berkaitan dengan pilkada. Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi menyebutkan bahwa pertemuan itu adalah pertemuan dua sahabat.
Dia menegaskan, tidak ada pertemuan terkait politik. Sebab, Prabowo tidak membawa embel-embel kenegaraan. ’’Tidak menggunakan mobil kenegaraan. Datang sebagai sahabat ingin mengunjungi sahabat beliau Presiden Ke-7 Bapak Joko Widodo,’’ ucapnya kemarin.
Selanjutnya, Hasan juga membeberkan Prabowo akan menyelenggarakan pertemuan dengan pemimpin daerah dalam waktu dekat. Ini karena banyak permintaan dari kepala daerah yang ingin mendengarkan arahan langsung dari kepala negara.
’’Kementerian Dalam Negeri berinisiatif mengumpulkan forkompinda mulai tingkat provinsi hingga kabupaten untuk ke Jakarta untuk mendengarkan arahan Presiden Prabowo. Terutama arahan kebijakan yang bersifat program prioritas,’’ katanya.
Tidak hanya dari Prabowo, arahan juga akan diberikan oleh menteri koordinator. Paparannya akan lebih detail. ’’Terutama terkait ketahanan pangan, ketahanan energi, perumahan, hilirisasi, dan makan bergizi gratis,’’ ucapnya. (jpg)











