“Kemarin kita telah menyaksikan kolaborasi antara IZI dengan Sanggar Jaraik Sikerei yang menghasilkan tarian kontemporer yang atraktif dan menarik.
Saya membayangkan tarian-tarian ini dapat ditampilkan kepada turis dan menjadi daya tarik tersendiri. Setelah tarian Turuk Laggai, Tari Bujai Lakai diperkenalkan, dengan unsur ini sebagai pertunjukan yang efektif dan bisa dikompetisikan untuk anak-anak di sekolah,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Pj. Bupati Fernando menekankan pentingnya mendidik anak-anak agar kreatif dan inovatif, serta menyampaikan terima kasih kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta Dinas Pariwisata atas kontribusinya dalam menghasilkan karya nyata yang tidak sekadar seremonial.
“Lakukan hal-hal yang dapat memicu aktivitas sanggar agar berfungsi secara optimal, menjadi langkah awal dalam pengembangan budaya lokal, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pelestarian tradisi,” tambahnya. (rul)
















