“Pelanggaran APK ini perlu diperhatikan lebih serius, karena berpotensi mengganggu ketertiban dalam pelaksanaan Pilkada,” tambah Letkol Andriyani.
Tak hanya pelanggaran terkait ASN dan APK, isu sosial juga menjadi perhatian. Di Dharmasraya, muncul seruan untuk mencoblos kotak kosong karena hanya terdapat satu pasangan calon, yang dapat mengganggu stabilitas di daerah tersebut.
Letkol Andriyani juga menyoroti masalah infrastruktur dan komunikasi. Dia menyebutkan adanya area blank spot atau daerah tanpa sinyal di Kabupaten Solok Selatan dan Mentawai, yang dapat berdampak pada kelancaran Pilkada. Meskipun Telkom, Telkomsel, dan Iconet telah memberikan dukungan, beberapa wilayah masih terkendala sinyal komunikasi.
Masa kampanye yang tengah berlangsung juga memunculkan kekhawatiran terkait keterlibatan anak-anak dalam kampanye, yang ditekankan sebagai masalah yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
“Masalah infrastruktur juga perlu diatasi, karena masih banyak jalan yang rusak dan sempit, yang berpotensi menghambat pendistribusian logistik Pilkada,” pungkasnya. (fer)
















