Ia menjelaskan bahwa optimasi lahan ini adalah langkah penting untuk mengembalikan fungsi lahan pertanian di wilayah terdampak sekaligus memperkuat ketahanan pangan.
“Melalui kerja sama dengan TNI AD, kami berupaya mengoptimalkan potensi pertanian Kabupaten Agam, khususnya di wilayah terdampak. Kami optimis para petani akan mendapatkan kembali lahan yang lebih subur dan siap tanam sehingga dapat berproduksi dengan maksimal. Program ini diharapkan tidak hanya membantu para petani dalam jangka pendek tetapi juga memberikan dampak jangka panjang bagi peningkatan produksi pangan di Kabupaten Agam,” ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Agam berkomitmen untuk terus mendampingi para petani dalam memanfaatkan hasil optimasi lahan ini dengan memberikan bantuan teknis.
Dengan langkah ini, Pemkab Agam berharap produktivitas lahan yang lebih baik dapat terwujud sehingga kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kabupaten Agam semakin meningkat. (pry)















