BUKITTINGGI, METRO–Selama satu dekade Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berjalan, beragam transformasi digital juga kian dilakukan. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan sebagai pengelola Program JKN, sudah menghadirkan banyak inovasi demi memberikan akses pelayanan yang lebih mudah bagi Peserta JKN.
Salah satu peserta, Defi Indriani (51) mengaku terbantu dengan adanya transformasi digital oleh BPJS Kesehatan. Salah satu inovasi yang sering digunakannya adalah fitur antrian online di Aplikasi Mobile JKN.
“Saya sering memanfaatkan fitur antrian online yang ada di Mobile JKN. Bagi saya, ini salah satu langkah mudah untuk memecah antrian yang sering kali memenuhi rumah sakit. Cukup mengambil antrian via Mobile JKN dan kita langsung bisa melihat dapat antrian di nomor berapa, sehingga saya bisa memperkirakan kapan harus berangkat dari rumah,” kata Defi di Bukittinggi, Kamis.
Dirinya juga mengaku sudah beberapa kali memanfaatkan fitur yang ada di Aplikasi Mobile JKN. Menurut Defi, fitur yang ada sudah banyak membantu dirinya saat ini.
Defi juga menceritakan pengalamannya ketika menggunakan antrean online untuk mengobati penyakit Hernia Nukleus Pulpolus (HNP) Cervical ke fasilitas kesehatan.
“Seperti yang didiagnosa oleh dokter beberapa waktu lalu, saya menderita HNP. Hal ini bermula, ketika saya merasakan nyeri yang begitu hebat pada leher dan rasa sakitnya menjalar sampai ke pergelangan tangan. Karena tidak dapat lagi menahan rasa nyeri tersebut, akhirnya saya memutuskan untuk memeriksakan diri terlebih dahulu ke Puskesmas Biaro. Sebelum kesana, kebetulan saya dibantu oleh anak saya untuk mengambil antrian via Mobile JKN terlebih dahulu,” ungkap Defi.















