“Karena Bawaslu tidak bisa bekerja sendiri, butuh kesadaran masyarakat agar Pemilu 2024 berjalan adil,” tegasnya.
Dalam hasil penelaan pertama, pihaknya telah merilis daftar dugaan potensi kecurangan dalam penunjukkan penjabat (Pj) kepala daerah, serta aparatur negara di daerah.
“Kemarin kepala desa mendukung Presiden Jokowi tiga periode. Sekarang kepala desa beralih mendukung pasangan calon tertentu,” ucap Feri.
Adapun platform kecuranganpemilu.com itu oleh Yayasan Dewi Keadilan Indonesia, Firma Hukum Themis Indonesia, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Indonesian Corruption Watch (ICW), Drone Emprit, dan Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem). (jpg)
















