LIMAPULUH KOTA, METRO -Enam orang admin website terbaik OPD Kabupaten Limapuluh Kota menerima penghargaan dari Bupati Limapuluh Kota, Irfendi Arbi pada acara Sosialisasi Smart Branding di Aula Pertemuan Hotel Narasaki, Payakumbuh, akhir pekan kemarin.
Keenam Admin OPD tersebut yakni, Kecamatan Kapur IX sebagai juara 1 admin website teraktif dan inovatif kemudian disusul Bagian Humas dan Protokoler Setkab Limapuluh Kota sebagai juara, Dinas Arsip dan Perpustakaan, Kecamatan Luak, Sekretariat DPRD dan Dinas Sosial.
“Terima kasih kepada seluruh admin website OPD se-Kabupaten Limapuluh Kota yang telah berperan aktif dalam menyebarluaskan informasi pembangunan daerah,” ujar Irfendi Arbi.
Dikatakan, bagi OPD yang diberikan anugerah diharapkan dapat terus meningkatkan aktifitas dan inovasinya dalam mengelola serta memanfaatkan website OPD sebagai sarana informasi.
“Bagi OPD yang belum aktif diharapkan dapat terpacu dengan adanya penghargaan yang direncanakan, dimana akan dilaksanakan setiap tahunnya,”ungkapnya.
Diceritakan, pada tahun 2020 mendatang seluruh website OPD akan terhubung dengan aplikasi monitoring kegiatan kepala OPD yang dapat dipantaunya dari mana saja melalui aplikasi tersebut.
“Untuk itu, mari kita tingkatkan peran serta asmin dengan penuhrasa tanggung jawab untuk memberikan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan,”tutupnya.
Senada, panitia penyelenggara Kabid E- government, Mira Ningsih dalam laporannya mengatakan pedoman penilaian mencakup aspek update berita, update header, pengisian menu content dan kelengkapan informasi publik.
“Pada tahun 2020 mendatang, kontribusi admin website OPD sangat diperhitungkan dengan telah dikembangkannya oleh bidang e-government Dinas Kominfo atau aplikasi Monitoring Kegiatan Kepala OPD untuk Kepala Daera sehingga dengan aplikasi ini Kepala Daerah dapat memonitoring kegiatan seluruh kepala OPD baik pelaksanaan kegiatan rutin, pelaksanaan bimtek maupun Dinas Luar yang dihimpun berdasarkan data input yang dimasukkan oleh admin web OPD masing-masing,” jelasnya.
Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan ”single entry” dalam penyebarluasan seluruh informasi pembangunan daerah melalui aktifitas dan kreatifitas admin website OPD. (us)
