Arsenal akan menjamu Manchester City pada pekan ke-8 Premier League 2023/2024. Pertandingan Arsenal vs Man City di Emirates Stadium ini akan kick-off Minggu (8/10) pukul 22.30 WIB.
Arsenal adalah runner-up musim lalu, sedangkan Man City adalah sang juara bertahan. Duel mereka nanti bakal menjadi salah satu partai paling krusial musim ini.
Arsenal dan Man City sudah berduel sekali musim ini, yakni di pentas Community Shield. Waktu itu, Arsenal sukses mengalahkan Man City lewat adu penalti.
Sampai pekan ke-7, Arsenal belum terkalahkan. Pekan lalu, Arsenal menghajar tuan rumah Bournemouth 4-0 lewat gol-gol Bukayo Saka, Martin Odegaard (penalti), Kai Havertz (penalti), dan Ben White. Sebaliknya, Man City harus rela start sempurna mereka terputus dengan kekalahan 1-2 di kandang Wolverhampton.
Setelah itu, Arsenal dan Man City meraih hasil yang kontras di Liga Champions. Arsenal kalah 1-2 di markas Lens, sedangkan Man City menundukkan tuan rumah RB Leipzig 3-1.
Satu-satunya gol Arsenal ke gawang Lens dicetak oleh Gabriel Jesus. Sementara itu, tiga gol Man City ke gawang Leipzig disarangkan oleh Phil Foden, Julian Alvarez, dan Jeremy Doku.
Bagi Man City, setelah ditekuk Newcastle di EFL Cup/Carabao Cup dan dijegal Wolverhampton, kemenangan atas Leipzig itu bermakna sangat penting. Kemenangan itu bisa menjadi modal bagus bagi mereka untuk menghadapi Arsenal di Emirates Stadium nanti.
Eks pemain bintang Gael Clichy memprediksi Man City akan mencuri tiga poin. Clichy pernah memperkuat Arsenal dan Man City saat masih aktif bermain. Mantan pemain internasional Prancis itu meyakini, Si Biru Langit akan meraih kemenangan.
“Setelah kalah dalam persaingan musim lalu, Arsenal akan ingin menunjukkan kepada fans di Emirates bahwa mereka bisa menyaingi Manchester City. Namun, dari sudut pandang Man City, saya tidak khawatir meski Rodri absen karena lini tengah mereka penuh pemain berkualitas,” ungkap Clichy dilansir M.E.N.
“Itu akan menjadi pertandingan yang menakjubkan dengan intensitas yang sangat tinggi. Mikel Arteta itu ‘kan salinannya Pep Guardiola, dan anda bisa melihat bahwa dia itu versi mini dia dengan taktik-taktiknya, di pinggir lapangan, dan konferensi pers.”