Fraksi Gerindra Diminta Mengawal
SAWAHAN, METRO–Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menepati janjinya kepada para pedagang di Pujasera, Jalan Samudera, Padang Barat, Senin (17/9). Pagi itu, Andre membawa sejumlah pedagang ke Kantor DPRD Padang untuk menemui Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti.
Kedatangan Andre menindaklanjuti pertemuan Andre Rosiade dengan puluhan pedagang Pujasera Sabtu (15/9), sambil bersilaturahim dan makan malam. Para pedagang mengeluhkan, fasilitas yang mereka dapatkan berjualan sangatlah minim. Apalagi, jual-beli begitu minim sejak dihuni setahun terakhir.
Yanti (45), seorang pedagang mengungkapkan, dari awalnya 48 pedagang yang menghuni kios-kios makanan di Pujasera, pada saat ini hanya tersisa sebanyak 25 orang saja. Yanti dan kawan-kawan juga menyerahkan surat berisikan keluhan tertulis dan harapan mereka ke DPRD melalui Andre Rosiade.
“Sebelum direlokasi ke Pujasera, pendapatan kami berdagang dalam sehari berkisar Rp300 ribu. Tetapi sejak direlokasi pemerintah ke Pujasera transaksi jual beli tak sesuai yang di harapkan. Oleh karena itu banyak pedagang yang keluar dari Pujasera,” ungkapnya di ruangan ketua DPRD.
Selain itu, Yanti dan kawan-kawan juga mempertanyakan status mereka. “Pujasera sepi, karena tidak adanya penataan pedagang yang dilakukan oleh Dinas Pariwisata Kota Padang dan juga tidak adanya perawatan dari dahan-dahan pohon yang menjulang. Sehingga keberadaan Pujasera tertutup oleh dahan-dahan pohon tersebut,” ujarnya.
Ketua DPRD Padang, Elly Thrisyanti berjanji akan menindak lanjuti permasalahan yang dihadapi para pedangan di Pujasera. “Kami akan menindak lanjuti keluhan para pedagang yang berjualan di Pujasera sesuai dengan prosedur dan aturan yang berlaku,” ucap kader Partai Gerindra ini.
Andre Rosiade mengharapkan, kader Gerindra di DPRD Padang (6 orang) dan salah satunya ketua, serius dalam menangani persoalan pedagang Pujasera ini. Bahkan, Andre memberikan deadline dua pekan untuk Fraksi Gerindra dan ketua DPRD untuk mempertemukan para pedagang dengan Pemko Padang.
“Persoalan ini sudah berlarut-larut, dan harus dituntaskan. Kami minta Fraksi Gerindra DPRD Padang memastikan status para pedagang. Apakah dipertemukan dengan Dinas Pariwisata, Dinas Perdagangan atau langsung ke Wali Kota Padang Mahyeldi, itu terserah. Yang penting, para pedagang bisa berjualan dengan baik, atau kembalikan mereka ke tempat semula,” kata calon anggota DPR RI Dapil Sumbar 1 ini.
Andre sendiri yang akhir pekan lalu sempat mengunjungi Pujasera merasakan ketidaknyamanan di lokasi itu. Karena, bangunan yang dibuat sangat rendah, terkesan sumpek dan panas. Apalagi, suasananya yang temaram, karena penerangan tak maksimal. Hal itu tentu membuat pelanggan tak mau mampir ke Pujasera.
“Karena kurangnya perhatian Pemko Padang ke daerah itu, makana kondisinya cukup memiriskan. Kami minta semua anggota Fraksi Gerindra dan ketua DPRD untuk mengawal masalah ini. Jangan sampai berlarut-larut, karena akan membuat buruk citra pariwisata kota. Apalagi, para pedagang sangat menggantungkan hidup mereka di tempat itu,” kata anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra ini. (ade)