JAKARTA, METRO–Anggota DPR yang juga penasihat Semen Padang FC, Andre Rosiade, meminta Ketua Umum PSSI Erick Thohir melakukan kocok ulang Komisi Disiplin (Komdis) PSSI. Andre mempertanyakan sikap Komdis PSSI yang tidak memberikan kejelasan terkait laporan dugaan kejanggalan saat Semen Padang FC bermain imbang melawan Sriwijaya FC dalam lanjutan kompetisi Liga 2 musim 2023-2024.
“Kenapa kami usulkan karena memang kami dari Semen Padang FC sudah melaporkan selama dua minggu, kasus dugaan pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh Sriwijaya FC padahal kasus ini terang benderang, sudah ada pelanggaran yang jelas dan juga kita tahu pasal mana yang dilanggar dan harusnya Komdis sudah mengambil sikap,” kata Andre Rosiade, kemarin.
Anggota DPR asal Sumatra Barat (Sumbar) ini menjelaskan sudah dua minggu Komdis PSSI tak memberikan kepastian. Padahal, menurut Andre, laporan yang dibuat Semen Padang FC sudah jelas menunjukkan mengenai adanya pelanggaran regulasi.
“Ini sampai dua minggu itu belum ada kejelasan dari Komdis, padahal ini pelanggaran regulasi, padahal hal-hal yang kecil soal urusan suporter, urusan apa, Komdis begitu cepat mengambil keputusan dan memberikan sanksi. Ini masalah besar masalah pelanggaran regulasi yang merugikan klub secara nyata dan merusak profesionalisme kompetisi, itu seakan-akan Komdis kok diam seribu bahasa, begitu ‘lamban bin lambin’,” ujar Andre.
Andre mengatakan sikap dari Komdis PSSI itu berbeda dengan spirit yang digelorakan Erick Thohir terkait pembenahan sepakbola di Indonesia. Dia tidak ingin laporan yang tidak ditanggapi Komdis PSSI itu membuat banyak pihak terganggu.