Para pencolong akan keder jika melewati lokasi kita. Namun kitab tetap waspada. Pengawasan tetap dimaksimalkan untuk mengantisipasi berbagai bentuk pelanggaran seperti penyelundupan narkoba, penyelundupan orang, pencurian ikan, pembalakan liar, dan lainnya.
Selain pengawasan pelanggaran, Pangkalan Utama TNI AL II/Padang juga memiliki fokus untuk mengantisipasi Bencana di laut. “Saat ada kejadian bencana di laut maka kami kerahkan personel serta alat untuk melakukan pertolongan dan penanganan. Satrol juga ada tim SAR yang selalu siap menjalankan perintah demi masyarakat,” tegas Afif Yuhardi Putera.
Ia menegaskan pihak Lantamal II akan terus melaksanakan pengawasan di wilayah hukumnya demi menjaga kemanan dan kedaulatan negara.
Ilegal Fishing sebut Afif Yuhardi Putera, sudah sering dilakukan pemeriksaan dan penangkapan oleh Lantamal II Padang. Meski sudah sering dilakukan pemeriksaan dan penangkapan, namun masih relatif aman.
“Meski di suatu sisi menimalisir Ilegal Fishing di Samudera Indonesia diakui kita masih keterbatasan sarana prasarana. Namun demikian Lantamal II tetap kembangkan strategi mengatasi Ilegal Fishing dari kapal asing,” sebut Afif Yuhardi Putera.
Untuk kasus penangkapan ikan yang dilakukan, dengan cara membom atau menggunakan bahan peledak pihaknya selalu melakukan pengawasan, khusus di daerah Mentawai. Pelaku pelaku justru dari nelayan luar Sumbar. “Yang jelas, Satrol tak patah arang. Pada prinsipnya selalu siap turun sebagai Pandeka Lauik Sati,” tegas Afif Yuhardi Putera. (ped)




















