BUKITTINGGI, METRO–Untuk memberikan rasa aman dan rasa nyaman bagi para pengujung Kota Bukittinggi, personel Satpol PP Kota Bukittinggi menempatkan 117 personelnya di pos-pos strategis dalam mengatisipai hal yang tidak diinginkan areal jantung kota yakni Jam Gadang Kasat Pol PP Kota Bukittinggi Efriadi menuturkan, telah membentuk tim pengamanan kawasan Jam Gadang yang menjadi lokasi utama bagi para pengujung untuk berliburan ke Bukittinggi. Mengingat kunjungan wisatan baik lokal maupun luar daerah ke kawasan Jam Gadang tidak bisa terelakkan. “Maka kita mengatur strategi agar keamanan dan kenyamanan wisatawan yang menikmati masa liburan tidak terganggu makan setiap pos-pos yang terpusat keramaian, maka kita tempatkan anggota kita di sana,” jelas Efriadi.
Tim yang dibentuk akan terus melakukan patroli rutin. Jika ada ditemukan Pedagang Kaki Lima (PKL) menjajah makanannya tidak sesuai aturan yang telah di tentukan, maka akan ditegur secara persuasif dan humanis. “ Kita menekan kepada tim agar dalam setiap tindakan selalu mengedepankan protap-protap yang ada. Berikan arahan secara baik-baik, agar mereka paham bahwa di areal- areal tertentu tidak bisa berdagang karena akan mengambil hak-hak pejalan kaki dan lokasi taman kita,’ kata Efriadi.
Dikatakan Efriadi, bagi kendaraan yang terparkir sembarangan akan tertipkan juga oleh tim nantinya, karena hal ini yang mengundang kemacetan di kawasan jam Gadang ini “Tentunya penertiban ini tetap kita mengedepankan humanis dengan cara memberi tahu kepada pemilik kendaraan melalui alat pengeras yang ada di Jam Gadang agar mereka tahu bahwa kendaraanya tidak boleh terparkir sembarangan,” ujar Efriadi.
Kalau dilihat pantauan di lapangan kendaraan yang memasuki ke kawasan Jam Gadang rata-rata kendaraan dari luar daerah, otomatis mereka tidak tahu peraturan yang ada di Kota Bukittinggi. “Maka dari itu kita terus mengedepankan aturan secara persuasif agar mereka bisa aman dan nyaman menghabis masa liburan,” tambah Efriadi. (pry)