Genius mengatakan kepada para purna Rainas XII Pramuka Kota Pariaman, bahwa mereka hendaknya dapat menjadi contoh bagi rekan-rekan dan sekolahnya, sebagai agen perubahan (agent of change), bahwa Indonesia itu adalah Bhineka Tuggal Ika, berbeda-beda, tetapi satu Indonesia. “Di Raimuna Nasional, adik-adik diperkenalkan dengan jiwa kebangsaan, bagaimana bertemu dan berkenalan dengan rekan-rekanya yang berasal dari sabang sampai merauke, dari mianggas sampai pulau rote, berbeda bahasa, warna kulit, budaya, bahkan agama, tetapi kita dipersatukan dalam satu Indonesia, dan ini harus ditanamkan sejak dini, untuk membentuk karakter anak muda bangsa,” ungkapnya.
Genius juga meminta sekolah yang ada di Kota Pariaman, mulai dari tingkat SD, SMP/MTs sampai SMA/SMK/MA, untuk rutin menggelar kegiatan pramuka. ”Kepada seluruh kepala sekolah, mulai dari SD, SMP dan SMA untuk mengaktifkan kembali kegiatan kepramukaan di sekolah, karena kami meyakini, dengan adanya Gerakan Pramuka, sangat bermanfaat bagi tumbuh kembang generasi muda,” tukasnya.
Dia meminta kepada peserta yang telah ikut Rainas, agar menjadikan ilmu dan pengalaman yang didapat selama berkegiatan disana, jadikan sebagai proses pembelajaran secara mandiri, untuk lebih meningkatkan disiplin dan menambah wawasan, serta membangun rasa cinta akan tanah air Indonesia, yang nantinya dapat ditularkan kepada teman-temanya. (efa)




















