PASBAR,METRO–Pendistribusian bantuan gempa untuk ribuan warga terdampak gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) terhambat lantaran tanah longsor yang menutupi badan jalan. Tercatat, tanah longsor terjadi di 11 titik sepanjang jalan Rimbo Kejahatan Kajai, Kecamatan Talamau.
Hingga Selasa siang (1/3), petugas gabungan masih berjibaku membersihkan material longsor. Akses jalan lintas dari Simpang Empat-Talu itu masih putus total dan belum bisa dilalui kendaraan-kendaraan yang mengangkut bantuan untuk korban gempa.
“Saat ini tim sedang membersihkan material longsor yang terjadi pada Senin (1/2) malam. Selain itu ada satu titik jalan hampir putus karena amblas sehingga kendaraan tidak bisa melalui jalan itu,” kata Komandan Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Pasaman Barat, Letkol Kav Hery Bakty, Selasa (1/3).
Dikatakan Hery, tim gabungan mulai dari TNI, Polri, Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan lainnya sedang berupaya membersihkan material longsor. Khusus jalan yang putus, tim akan berupaya membuat jalan darurat bagaimana bisa arus lalu-lintas kembali bisa lancar.
“Longsor yang terjadi itu disebabkan tingginya curah hujan di Kecamatan Talamau pada Senin (28/2) malam. Tidak ada korban jiwa, namun akses jalan terputus. Dampaknya, pendirstribusian bantuan jadi terganggu,” sebutnya.
Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap meningkatkan kewaspadaan dengan ancaman longsor susulan. Sebab, saat ini curah hujan masih tinggi dan dikhawatirkan akan ada longsor susulan.
Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pasbar, Jon Edwar mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya membersihkan material longsor dengan menggunakan alat berat.
“Titik longsor yang terbuka sudah tiga titik sampai pukul 14.00 WIB. Titik satu lagi tidak bisa karena jalan aspal hampir putus,” sebutnya.
Daerah Rimbo Kejahatan merupakan daerah yang terdampak gempa beberapa waktu lalu. Jalan dan perbukitan sekitar jalan juga sudah banyak yang longsor dan terban.
Sementara, Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, menyampaikan, pascaterjadinya longsor yang mengakibatkan jalan terputus di Kecamatan Talamau, tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas telah melakukan pembersihan material yang berada di jalan tersebut.
“Sekarang diupayakan untuk dilakukan buka jalan darurat, sehingga nantinya pendistribusian bantuan-bantuan untuk para pengungsi bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya. (end)