PESSEL, METRO–Nasib sial dialami dua orang pria yang melakukan pencurian hewan ternak jenis sapi di Kabupaten Pesisir Selatan. Pasalnya, mobil Daihatsu Terios yang mereka gunakan mengangkut sapi curian, tiba-tiba mogok di kawasan Pasar Miskin, Nagari Kambang Barat, Kecamatan Lengayang, Rabu (8/10) sekitar pukul 02.00 WIB.
Kedua pelaku yang diketahui berinisial PN (56) dan RD (33) yang sama-sama warga Nagari IV Koto Hilie, Kecamatan Batang Kapas, tak bisa berkutik saat salah seorang personel Polsek Lengayang yang kebetulan melintas, melihat gerak-gerik mencurikan kedua pelaku.
Kecurigaan itu timbul karena Polisi bernama Gezta melihat pelaku menarik sapi pada tengah malam. Gezta langsung menginterogasi kedua pelaku yang gugup dan ketakutan. Setelah didesak, keduanya akhirnya mengakui kalau sapi yang mereka tarik merupakan hasil curian.
NP dan RD ternyata mencuri sapi tersebut dari dalam kandang milik warga di Dusun Tanjung, Kampung Limau Sundai, Kecamatan Batang Kapas. Kedua pelaku berikut dengan barang bukti sapi curian dan mobil Terios langsung dibawa ke Polsek Lengayang lalu diserahkan ke Polsek Batang Kapas.
Kapolsek Lengayang, Iptu AA Reggy mengatakan, kedua pelaku saat dilakukan pemeriksaan di Polsek, mengakui bahwa sapi betina tersebut merupakan hasil curian. Mereka melakukan aksinya di wilayah hukum Polsek Batang Kapas, yang berjarak cukup jauh dari lokasi penangkapan.
“Kedua Pencuri Sapi di Pessel ini diduga sudah merencanakan aksi ini dengan detail, termasuk menggunakan mobil pribadi agar tidak menarik perhatian. Tapi, mobil Terios hitam yang mereka gunakan membawa sapi curia, mogok di Pasar Miskin, Kambang,” kata Iptu AA Reggy, Kamis (9/10).
Iptu AA Reggy menambahkan, kedua pelaku berencana menjual sapi betina itu ke daerah Balai Salasa. Saat mobil mereka mogok, pelaku sempat meminta bantuan kepada rekannya untuk membawa sapi menggunakan mobil pikap.













