“Semoga kita semua menjadi insan yang mencintai Al-Quran. Begitu pula yang kita lakukan hari ini, adalah bagaimana membentuk generasi kita supaya menyayangi dan mencintai Al-Quran. Memang ini tidak gampang, apalagi di zaman digital ini, yang mana anak-anak kita dekat dengan Smartphone atau medsos, tetapi Alhamdulillah Kecamatan Tanjung Baru berhasil untuk mengajak generasi kita untuk ikut dalam MTQ,” ucapnya.
Selain itu, kata Bupati Eka Putra, kegiatan MTQ ini merupakan suatu ajang bagi kita untuk melihat perkembangan dari rumah-rumah tahfid, dari TPA, Mushalla dan Surau serta terhadap guru-guru yang telah mendidik anak-anak kita yang nantinya menghasilkan bibit unggul pembaca Al-Quran yang hebat dan baik.
Kepada para kafilah, juga diharapkan mampu manfaatkan ajang ini sebaik mungkin, sehingga mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan yang diharapkan.
Sementara, kepada Dewan Juri Bupati Eka Putra berpesan agar benar-benar bisa melaksanakan kewajibannya sebagai penilai yang adil, mampu bertindak jujur dan fair, sehingga MTQ ini akan benar-benar melahirkan pembaca Al-Quran terbaik..
Selanjutnya, Bupati Eka juga berharap dengan tekad yang kuat serta dukungan seluruh masyarakat, pada gelaran MTQ Nasional ke-40 di Kabupaten Solok Selatan tahun 2023 mendatang Tanah Datar mampu kembali meraih juara umum.
Selain itu, Bupati juga sampaikan bahwa gelaran MTQ ini juga selaras dengan program unggulan Pemerintah Daerah, yakni program satu rumah, satu hafidz/hafidzah dengan harapan 20 tahun ke depan ada sekitar 50% masyarakat Kabupaten Tanah Datar yang hafal Al-Quran.
“Alhamdulillah di Tanah Datar saat ini lebih kurang 16.000 anak-anak penghafal Al-Quran, tentunya ini tidak mudah tanpa adanya bantuan dari masyarakat, orang tua, guru-guru, ustadz dan ulama. Untuk itu, kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya,” pungkasnya. (ant)




















