BUKITTINGGI, METRO–Pemerintah Kota Bukittinggi, menggelar turnamen sepakbola yang diikuti oleh seluruh sekolah dasar di daerah setempat untuk melahirkan pesepakbola profesional sejak usia dini sekaligus pengembangan bakat.
Sebanyak 65 sekolah dasar negeri dan swasta mengikuti acara yang dilaksanakan di lapangan stadion Atas Ngarai kota Bukittinggi dan digelar hingga 28 Januari.
Ketua pelaksana Walikota Cup, Noveri Usman di Bukittinggi, Rabu (25/1) mengatakan, kegiatan ini memperebutkan piala bergilir Wali Kota Bukittinggi Erman Safar dengan tujuan menggali lahirnya bibit potensi pesepakbola profesional.
“Panitia pertandingan sepak bola se-Kota Bukittinggi adalah Kelompok Kerja Guru Olahraga (KKGO), kami merencanakan digelar tiga kali setiap tahun,” kata Noveri.
Ia mengatakan dengan tajuk “Mari Banggakan Orang Tua Kita Dengan Ilmu Dan Prestasi, Karena Ilmu Dan Prestasi, Adalah Bekal Utama di Masa Depan,” kegiatan ini sekaligus diagendakan jadi kalender tahunan.
Ketua Askot PSSI Bukittinggi, Oskar menegaskan dukungannya dengan kegiatan Wali Kota Cup untuk lahirnya bakat sesuai euforia PSKB yang berhasil menjadi Juara Sumbar 2022.
“Mudah-mudahan dengan adanya even ini, 80 persen pemain lokal kota ini akan menjadi potensi sepakbola Indonesia kedepannya,” katanya.
Pertandingan Wali Kota Cup digelar dengan mini turnamen dengan jumlah 15 grup yang dilaksanakan dari pagi hingga sore hari.
Seluruh tim akan memainkan pertandingannya di awal sesuai agenda yang sudah ditetapkan panitia dengan format sistem gugur. Para pemenang akan dipertemukan di fase 16 besar, delapan besar, semi final dan terakhir final pada Sabtu (28/1).
Kota Bukittinggi menjadi markas dari kesebelasan PSKB yang menjadi juara Liga 3 tingkat Provinsi Sumbar pada 2022 lalu, tim ini menjadi kesebelasan kebanggaan warga Bukittinggi dan Agam meski belum mampu menembus Liga 2 Nasional. (pry)