PADANG, METRO – Enam remaja diamankan Satpol PP Kota Padang di kawasan jembatan Purus, Padang Barat, Sabtu (1/2) sekira Pukul 10.00 WIB. Mereka diamankan, setelah petugas menerima laporan masyarakat, terkait remaja yang diduga ngisap lem dan mabuk. Warga sekitar resah, terutama keamanan anak-anak mereka.
Anggota Sat Pol PP yang di-BKO-kan ke Dinas Pariwisata dan petugas langsung turun ke lokasi. Ternyata benar, di lokasi tersebut didapati enam remaja, yang tengah tidur-tiduran, seperti teler. Bahkan, satu orang dari mereka adalah perempuan.
Selain menemukan beberapa bungkusan lem dalam kantong plastik, petugas juga menemukan sebilah senjata tajam jenis golok. Diduga golok tersebut akan digunakan untuk tawuran. Namun kepada petugas salah seorang dari mereka mengatakan, golok tersebut akan digunakan untuk mengambil kelapa.
Tak bicara banyak, mereka langsung dibawa ke Mako Satpol PP Pdang di Jalan Tan Malaka. Petugas melakukan pendataan lebih lanjut. Mereka mengakui kalau di sana mereka hanya sekadar duduk-duduk saja. Dan memang lem yang ada di plastik tersebut untuk mereka hisap.
Kasat Pol PP Kota Padang Alfiadi mengatakan, setelah diamankan da didata, selanjutnya diserahkan ke Dinas Sosial untuk pembinaan. “Dari hasil pendataan petugas kita, rata-rata dari mereka telah putus sekolah. Padahal usia masih pelajar. Karenanya kita lakukan pembinaan lebih lanjut di Dinsos,” ungkap Alfiadi.
Sementara itu pihak Dinas Sosial melalui Kabid Resos Martias mengatakan kalau mereka yang telah diamankan Satpol PP ini ke depannya akan dibina di Panti Rehabilitasi Restu Ibu kawasan Air Dingin Lubuk Minturun, Kototangah. “Kami akan coba membina mereka,” katanya. (r)
