SAWAHLUNTO, METRO–Sebanyak 50 orang Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) teknis formasi 2022 dilantik oleh Penjabat (PJ) Walikota Sawahlunto Zefnihan dilantik. Dipelantikan P3K tersebut diserahkan Surat Keputusan (SK) untuk 50 orang tersebut, di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Rabu (1/11).
Pj Wako Zefnihan berpesan, PPPK yang terlantik untuk mampu menjadi abdi pelayanan masyakat yang baik dan menjalankan tugas dan fungsinya dengan sebaik – baiknya. “Sumpah yang diucapkan tidak kepada manusia saja pertanggungjawabannya tetapi kepada Allah tuhan yang maha esa,” ingat Pj Zefnihan.
Selain itu Pj Zefnihan juga mengajak ASN ikut berkontribusi dalam menguatkan daya beli masyarakat, membelanjakan uang di kota ini supaya pasar-pasar bergairah, harga stabil dan perputaran ekonomi langsung menyentuh masyarakat.
“Porsi APBD kita yang setengahnya dipakai untuk penggajian ASN, semestinya berputar dikota ini. Namun kenyataannya bayak uang kita yang beredar diluar. Kuncinya uang harus banyak beredar disini otomatis inflasi bisa ditekan,” ujar dia.
Pj Zefnihan juga menyebut, salah satu penguat pertumbuhan ekonomi adalah dengan pengangkatan ASN, termasuk dipercepatnya pengesahan APBD dan bisa dimulai pada awal tahun nanti.
“Kita harus berpikir apakah pelayanan yang dilakukan sudah dijalurnya atau telah lebih baik. Kewajiban pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat karena masyarakat sudah memberikan hak – hak kita (ASN) melalui pajak dan lainnya. Pemerintah harus mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, untuk itu ASN yang ada harus bangkit dan berjuang, harus ada inovasi dan kreatif mulai individu, komunitas dan lingkungan serta membangun potensi sehingga mampu.memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” urai dia.
Sementara Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Sawahlunto Guspriadi, telah diserahkan SK PPPK tenaga kesehatan sebanyak 159 orang dari 169 formasi yang diusulkan dan PPPK guru sebanyak 84 orang dari 112 formasi yang diusulkan. “Untuk tenaga tekhnis, dari 170 formasi yang terpenuhi hanya 166 formasi, dimana tahap pertama sebanyak 66 orang dan kali ini PPPK hasil optimalisasi sebanyak 50 orang,” terang dia. (pin)