SOLOK, METRO–Kecelakaan maut kembali terjadi di Kabupaten Solok. Kali ini, tiga mobil mengalami tabrakan beruntun di Jalan Lintas Sumatra (Jalinsum), tepatnya di kawasan Jorong Limau Kapeh Nagari Sungai Jambu, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Jumat (21/10) sekitar pukul 11.09 WIB.
Akibat insiden ini, dua orang dilaporkan tewas dengan kondisi luka-luka pada sekujur tubuhnya dan terjepit di dalam ruang kemudi lantaran bodi mobil yang ringsek. Setelah berhasil dikeluarkan, jenazah kedua korban langsung dibawa ke RSUD Mohammad Natsir.
Dari informasi yang didapat, kecelakaan maut itu bermula ketika mobil minibus Daihatshu Gran Max dengan pelat nomor BA 8506 QX melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Solok menuju Arah Sawah Lunto. Saat itu sopir mencoba menyalip atau mendahului truk Fuso yang ada di depannya.
Namun, ketika mendahului truk itulah, tiba-tiba datang mobil pikap Daihatshu Gran Max BA 8102 HP yang melaju dari arah berlawanan. Akibatnya, tabrakan tidak bisa terelakkan. Mobil minibus itupun bersenggolan dengan mobil pikap hingga terpental ke arah kiri jalan.
Setelah terpental, minibus itu kemudian ditabrak lagi oleh pikap Gran Max BA 8102 HP yang datang beriringan dari arah Solok menuju Sawahlunto yang sama-sama membawa gas elpiji. Akibatnya pengemudi minibus dan pengemudi mobil pikap yang membawa gas elpiji meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Solok Kota, AKP M Sugindo membenarkan peristiwa itu. Menurutnya, dua orang meninggal akibat kecelakaan tersebut dan mengakibatkan mobil yang terlibat kecelakaan mengalami kerusakan parah pada bagian depan.
“Dua orang meninggal, pengemudi mobil pikap Daihatshu Gran Max BA 8816 HG dan pengemudi mobil minibus Daihatshu Gran Max BA 8506 QX, keduanya dibawa ke RSU Mohammad Natsir. Diperkirakan, keduanya tewas di tempat dengan kondisi terjepit dalam mobil,” jelasnya.
Dijelaskan AKP Suginto, setelah para korban dievakuasi, pihaknya kemudian melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan ke Mapolres Solok Kota.
“Kecelakaan itu juga sempat menganggu arus lalu lintas di lokasi. Kami kemudian mengevakuasi ketiga kendaraan yang terlibat tabrakan beruntun itu agar akses jalan kembali normal. Untuk proses lebih lanjut kita masih memperdalam keterangan saksi di lapangan dan hasil olah atas kejadian laka lantas tersebut,” tutupnya. (vko)