“Mereka memang biasa membawa bekal sedikit saja. Karena mereka berangkat dengan satu biduk, biasanya pada pukul 09.00 WIB sudah kembali pulang. Makanya, keluarga menjadi sangat khawatir dengan keduanya lantaran belum juga pulang. Keluarga pun melapor kepada kami,” jelas Rendra.
Dikatakan Rendra, peristiwa ini sudah dilaporkan ke petugas BPBD Kota Padang untuk membantu proses pencarian kepada kedua nelayan. Pasalnya, masyarakat sudah berusaha melakukan pencarian ke beberapa pulau kecil yang biasa menjadi tempat persinggahan nelayan, tetapi belum membuahkan hasil. .
“Posisi kedua nelayan tidak diketahui sama sekali. Kedua korban juga tidak membawa Handphone (Hp) sehingga menyulitkan kita mengetahui keberadaannya. Sedangkan cuaca saat mereka berangkat melaut informasinya kurang bagus dan gelombang juga tinggi,” pungkasnya.
Terpisah, epala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Padang, Al Banna mengakui pihaknya baru mendapat laporan adanya dua nelayan yang hilang pada malam ini (kemarin-red). Untuk itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan Basarnas Padang dan Satbrimob Polda Sumbar.
“Dua nelayan itu sampai saat ini belum balik. Kami sudah menghubungi Brimob dan Kantor SAR Padang. Pencarian akan dilakukan besok pagi (hari ini-red). Karena pencarian tidak memungkinkan dilakukan pada malam hari,” tutupnya. (cr2)
















